Rabu, 03 Februari 2010

Spammer terburuk, salah satunya berasal dari Selandia Baru

Sebesar apa kemampuan tukang spamming di dunia maya, belum mampu menandingi si Lance Thomas Atkinson. Dia berusia 26 tahun, melakukan pengiriman email sampah atau spam email 10 milyar setiap harinya. Disebarkan keseluruh dunia melalui jaringan internet akhirnya akan dengan jumlah tidak sedikit. Atkinson dan Jody sudah ditangkap sejak tahun 2008 lalu

Atkinson melakukan spam untuk menjual obat bagi pria dan obat untuk menguruskan badan. Keduanya dibantu oleh orang lain dan telah menginfeksi 35 ribu computer serta mengirim milyaran email sampah. Dia mengunakan server di China sedangkan obatnya sendiri dikirim via India.

Obat mereka dikatakan dibuat oleh perusahaan farmasi Amerika. Tetapi obat yang dijual dikirim melalui India. Credit card pembeli diproses melalui 2 negara bekas Soviet, yaitu Cyprus dan Georgia.

Dari the Age diberitakan, cara kerja mereka membuat jumlah peningkatan pada email sampah. Ketika kegiatan mereka lalkukan, 1 dari 3 email mendominasi email yang dikirim oleh mereka ke seluruh dunia

Kasus kedua orang tersebut berbuntut panjang sejak sidang digelar di tahun 2008. Setelah didenda oleh otorisasi Amerika dengan 16 juta dollar atas kegiatan penipuan dan spamming email. Dia juga dihukum untuk membayar $100.000 oleh pengadilan negara Selandia Baru. Negaranya sendiri juga menarik dia untuk diajukan ke pengadilan. Australia mengatakan, Atkinson bertanggung jawab karena melakukan spam di 100.000 email penduduk Australia. Denda dari Australia mencapai $210.000.

Atkinson bekerja sama dengan warga Amerika Jody Smith. Mengendalikan computer dengan sistem Botnet, dan mengkontrol 35 ribu computer atas ulahnya tersebut. Tidak heran bila jaringan computer yang di infeksi oleh kedua orang tersebut mampu mengirim email sampai 10 milyar perhari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar